Pengertian proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (simbol) sebagai media. Lambang yang dipergunakan sebagai media primer dalam proses komunikasi ialah bahasa, gambar, isyarat, warna dan lain sebagainya yang secara langsung mampu menerjemahkan pikiran dan perasaan komunikator kepada komunikan.
Pengertian proses komunikasi secara
sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain
dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang
sebagai media pertama.
- Fungsi Komunikasi
- Fungsi komunikasi menurut
Harol D. Laseswell adalah sebagai berikut :
The surveillance of the environment, fungsi komunikasi adalah untuk mengumpulkan dan menyebarkan informasi mengenai kejadian dalam suatu lingkungan.
- Fungsi komunikasi menurut Onong Uchiana Effendi dalam buku Dimensi-dimensi komunikasi mempunyai pendapat sebagai berikut :
1. Memberikan informasi (public information)
2. Mendidik masyarakat (public education)
3. mempengeruhi masyarakat (public persuation)
4. menghibur masyarakat (public entertaiment)
The surveillance of the environment, fungsi komunikasi adalah untuk mengumpulkan dan menyebarkan informasi mengenai kejadian dalam suatu lingkungan.
- Fungsi komunikasi menurut Onong Uchiana Effendi dalam buku Dimensi-dimensi komunikasi mempunyai pendapat sebagai berikut :
1. Memberikan informasi (public information)
2. Mendidik masyarakat (public education)
3. mempengeruhi masyarakat (public persuation)
4. menghibur masyarakat (public entertaiment)
- Tujuan Komunikasi
Upaya komunikasi yang dilakukan tentunya mempunyai tujuan tertentu, tujuan yang
dimaksud disini menunjuk pada hasil atau akibat pelaku komunikasi.
Tujuan komunikasi dapat dilihat dari dua perspektif kepeningan, yaitu :
- kepentingan sumber/pengirim/komunikator
- kepentingan penerma/komunikan
dengan demikian dapat dijelaskan sebagai berikut :
Tujuan komunikasi dapat dilihat dari dua perspektif kepeningan, yaitu :
- kepentingan sumber/pengirim/komunikator
- kepentingan penerma/komunikan
dengan demikian dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Memberikan informasi
Kita sebagai komunikator memberikan informasi dan berperan aktif dalam menjelaskan kepada komunikan/penerima dengan sebaik-baiknya dan sehingga mereka dapat mengerti apa yang kita maksudkan
Kita sebagai komunikator memberikan informasi dan berperan aktif dalam menjelaskan kepada komunikan/penerima dengan sebaik-baiknya dan sehingga mereka dapat mengerti apa yang kita maksudkan
2. Mendidik
Menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu, menggerakkan sesuatu itu dapat bermacam-macam, mungkin berupa kegiatan, kegiatan yang dimaksud disini adalah kegiatan yang lebih banyak mendorong, namun yang harus diingat adalah bagaimana cara yang baik untuk melakukannya.
Menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu, menggerakkan sesuatu itu dapat bermacam-macam, mungkin berupa kegiatan, kegiatan yang dimaksud disini adalah kegiatan yang lebih banyak mendorong, namun yang harus diingat adalah bagaimana cara yang baik untuk melakukannya.
3. Menyenangkan/menghibur
Peran komunikator adalah memahami orang lain, kita sebagai komunikator harus mengerti benar aspirasi masyarakat tentang apa yang di inginkan, jangan mereka menginginkan kemauannya.
Peran komunikator adalah memahami orang lain, kita sebagai komunikator harus mengerti benar aspirasi masyarakat tentang apa yang di inginkan, jangan mereka menginginkan kemauannya.
- Manfaat Komunikasi
1. Mengetahui,
memahami semua informasi yang diperlukan
2. Mempererat tali persaudaraan antar pribadi, kelompok, golongan, bangsa dan negara
3. Dengan komunikasi kita dapat mengetahui kebijakan dan peraturan perundang-undangan negara
4. Komunikasi berguna bagi organisasi atau kelompok guna melakukan dan menciptakan kerjasama yang baik
5. Komunikasi dilakukan untuk proses sosial berwarga negara
6. Komunikasi juga berguna untuk mengambil keputusan yang tepat.
2. Mempererat tali persaudaraan antar pribadi, kelompok, golongan, bangsa dan negara
3. Dengan komunikasi kita dapat mengetahui kebijakan dan peraturan perundang-undangan negara
4. Komunikasi berguna bagi organisasi atau kelompok guna melakukan dan menciptakan kerjasama yang baik
5. Komunikasi dilakukan untuk proses sosial berwarga negara
6. Komunikasi juga berguna untuk mengambil keputusan yang tepat.
- Jenis-jenis Komunikasi
1. Komunikasi berdasarkan penyampaian
Pada
umumnya setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lain karena manusia tidak
hanya makhluk individu tetapi juga makhluk sosial yang selalu mempunyai
kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Namun tidak semua orang
terampil berkomunikasi, oleh sebab itu dibutuhkan beberapa cara dalam
menyampaikan informasi.
Berdasarkan
cara penyampaian informasi dapat dibedakan menjadi 2 ( dua ), yaitu :
a. Komunikasi verbal ( Lisan )
- Yang terjadi secara langsung serta tidak dibatasi oleh jarak, dimana
kedua belah pihak dapat bertatap muka. Contohnya dialog dua orang.
- Yang terjadi secara tidak langsung akibat dibatasi oleh jarak. Contohnya komunikasi lewat telepon.
b. Komunikasi nonverbal ( Tertulis )
- Naskah, yang biasanya digunakan untuk menyampaikan kabar yang
bersifat kompleks.
- Gambar dan foto akibat tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat.
2. Komunikasi berdasarkan perilaku
Komunikasi berdasarkan perilaku dapat dibedakan menjadi :
- Komunikasi
Formal, yaitu komunikasi yang terjadi diantara
organisasi atau perusahaan yang tata caranya sudah diatur dalam struktur
organisasinya. Contohnya seminar.
- Komunikasi
Informal, yaitu komunikasi yang terjadi pada sebuah
organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi
serta tidak mendapat kesaksian resmi yang mungkin tidak berpengaruh kepada
kepentingan organisasi atau perusahaan. Contohnya kabar burung,
desas-desus, dan sebagainya.
- Komunikasi
Nonformal, yaitu komunikasi yang terjadi antara
komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang
berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan
dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan
tersebut. Contohnya rapat mengenai ulang tahun perusahaan.
3.
Komunikasi
berdasarkan kelangsungannnya
Berdasarkan kelangsungannya, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
- Komunikasi
Langsung, yaitu proses komunikasi dilakukan secara
langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga ataupun media komunikasi
yang ada dan tidak dibatasi oleh adanya jarak.
- Komunikas
Tidak Langsung, yaitu proses komunikasinya dilaksanakan
dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-alat media komunikasi.
4. Komunikasi berdasarkan maksud komunikasi
Berdasarkan
maksud komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut :
a.
Berpidato
b.
Memberi Ceramah
c.
Wawancara
d. Memberi
Perintah alias Tugas
Dengan
demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi hal penentu, demikian pula
kemampuan komunikator yang memegang peranan kesuksesan proses komunikasinya.
5. Komunikasi berdasarkan ruang lingkup
Berdasarkan ruang lingkupnya,
komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Komunikasi Internal
Komunikasi internal dapat dibedakan
menjadi 3 ( tiga ) macam, yaitu :
- Komunikasi vertikal yang
terjadi di dalam bentuk komunikasi dari pemimpin kepada anggota, seperti perintah, teguran, pujian, dan sebagainya.
- Komunikasi horizontal yang
terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau perusahaan diantara orang-orang yang memiliki kedudukan sejajar .
- Komunikasi diagonal yang
terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau perusahaan diantara orango-oorang yang memiliki kedudukan berbeda pada posisi tidak sejalur vertikal.
b. Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang terjadi antara
organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada diluar organisasi
atau perusahaan tersebut. Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk memperoleh
pengertian , kepercayaan , bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.
Komunikasi dengan pihak luar bisa
berbentuk :
- Eksposisi, pameran, promosi,
dan sebagainya.
- Konperensi pers.
- Siaran televisi, radio dan
sebagainya.
- Bakti sosial.
Komunikasi
berdasarkan Jumlah yang berkomunikasi , dapat dibedakan menjadi :
- Komunikasi Perseorangan, yaitu komunikasi yang terjadi dengan cara perseorangan atau
individu antara pribadi dengan pribadi mengenai persoalan yang bersifat
pribadi juga.
- Komunikasi Kelompok, yaitu komunikasi yang terjadi pada kelompok mengenai persoalan-persoalan yang menyangkut kepentingan kelompok. Perbedaanya dengan
komunikasi perseorangan yaitu komunikasi ini lebih terbuka dibandingkan
dengan komunikasi perseorangan.
7. Komunikasi berdasarkan peranan individu
Dalam
komunikasi ini, peranan individu sangat mempengaruhi kesuksesan proses
komunikasinya. Berikut beberapa macam komunikasi berdasarkan peranan individu,
diantaranya :
- Komunikasi antar individu dengan individu yang
lain. Komunikasi ini terjadi secara nonformal maupun
informal, individu bertindak sebagai komunikator mampu mempengaruhi
individu yang lain.
- Komunikasi antar individu dengan lingkungan
yang lebih luas. Komunikasi ini terjadi karena individu yang
dimaksud memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengadakan hubungan dengan
lingkungan yang lebih luas.
8. Komunikasi berdasarkan jaringan kerja
Didalam
suatu organisasi atau perusahaan, komunikasi akan terlaksana berdasarkan
sistem yang ditetapkan dalam jaringan kerja.
Komunikasi
berdasarkan jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi :
- Komunikasi jaringan kerja rantai, yaitu komunikasi terjadi
menurut saluran hirarki organisasi dengan jaringan komando sehingga
mengikuti pola komunikasi formal.
- Komunikasi jaringan kerja lingkaran, yaitu komunikasi terjadi
melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti pola lingkaran.
- Komunikasi jaringan bintang, yaitu komunikasi terjadi
melalui satu sentral dan saluran yang dilewati lebih pendek.
9. Komunikasi berdasarkan ajaran informasi
Komunikasi
berdasarkan ajaran informasi dapat dibedakan menjadi :
- Komunikasi satu arah, yaitu komunikasi yang berjalan satu pihak saja (one way Communication).
- Komunikasi dua arah, yaitu komunikasi yang bersifat timbal balik (two ways communication).
- Komunikasi ke atas , yaitu komunikasi yang terjadi dari bawahan terhadap atasan.
- Komunikasi ke bawah, yaitu komunikasi yang terjadi dari atasan terhadap bawahan.
- Komunikasi kesamping, yaitu komunikasi yang terjadi diantara orang yang mempunyai
kedudukan sejajar.
ENCODING
Encoding adalah pengirim mengkodean informasi yang akan disampaikan ke
dalam symbol atau isyarat.
DECODING
Decoding adalah proses dimana penerima
menafsirkan pesan dan menterjemahkan menjadi informasi yang berarti baginya.
Jika semakin tepat penafsiran penerima terhadap pesan yang dimaksudkan oleh
penerima, Maka semakin efektif komunikasi yang terjadi.
FEEDBACK
Feedback
dalam proses komunikasi adalah sebuah balasan yang dikirim oleh komunikan
kepada komunikator, setelah menerima pesan dari sang komunikator. Feedback
disini biasanya berbentuk langsung setelah si komunikan menerima pesan. Namun
menurut buku Hafied Cangara umpan balik atau bisa dari unsur lain seperti pesan
dan media meski pesan belum sampai pada penerima.
RESPON
Respon adalah
setiap tingkah laku pada hakekatnya merupakan tanggapan atau balasan terhadap
rangsangan atau stimulasi (Sarlito, 1995)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar