A. Komunikasi Publik
Komunikasi publik yaitu komunikasi yang dilakukan di depan banyak orang. Dalam komunikasi publik pesan yang disampaikan berupa suatu informasi, ajakan dan gagasan. Definisi komunikasi publik menurut para ahli yaitu :
Komunikasi publik adalah komunikasi yang di sampaikan kepada khalayak secaralangsung dan dua arah. (Devito)
Komunikasi Publik adalah proses penyampaian Pesan darikomunikator kepada banyak komunikan. Secara serempak dan langsung (Jalaluddin Rakhmat)
Menurut Anwar Arifin Komunikasi Publik adalah proses Pengiriman pesan kepada khalayak yang bertujuan untuk memperoleh feedback yang langsung.
Sarana komunikasi publik antara lain blog, orasi, demonstrasi, email, sms, surat, surat pembaca, reklame, spanduk, jejaring sosial (facebook, line, twitter dll).
Komunikasi publik sangat membutuhkan ketrampilan lisan dan tulisan agar pesan dapat disampaikan secara efektif dan dapat diterima dengan mudah oleh komunikan. Maka dari itu kita sebagai manusia yang mempunyai kompetensi harus mempunyai ketrampilan berkomunikasi yang baik. Komunikasi publik dapat dilakukan oleh siapapun, seperti : manajer / staf PR atau humas, wartawan penyiar radio, presenter, penyaji ramalan cuaca dsb.
Ciri – ciri komunikasi publik antara lain :
1. Satu pihak (pendengar) cenderung lebih pasif.
2. Interaksi antara sumber dan penerima terbatas.
3. Umpan balik yang diberikan terbatas.
4. Dilakukan di tempat umum seperti di kelas, auditorium, tempat ibadah.
5. Dihadiri oleh orang banyak.
6. Biasanya telah direncanakan.
7. Sering bertujuan untuk memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan dan membujuk.
8. Umpan balik lambat (tertunda) dan sangat terbatas, tetapi saat ini sudah lebih teratasi akibat adanya kemajuan teknologi..
9. Sifat penyebaran pesannya cepat, serempak, luas, mampu mengatasi jarak dan waktu. Dapat bertahan lama jika didokumentasikan.
10. Dari segi ekonomi biaya untuk memproduksi komunikasi massa cukup mahal dan memerlukan dukungan orang banyak untuk mengelolanya.
Komunikasi publik sering disebut juga dengan komunikasi massa. Namun komunikasi publik memiliki makna yang lebih luas dibanding dengan komunikasi massa.
Saluran komunikasi massa adalah surat kabar, majalah, website, radio dan televisi
Dari segi teknis komunikasi publik dikenal dengan istilah
a. Urusan publik (public affairs)
b. Informasi publik (public information)
c. Hubungan public (public relations) atau humas (hubungan masyarakat)
Public relation harus membentuk nilai-nilai, pemahaman, sikap-sikap, sampai perilaku dari publik agar sejalan dengan kebutuhan organisasi. Melalui pengemaan pesan-pesan komunikasi publik yang lebih banyak berisikan tentang apa dan siapa serta manfaat keberadaan organisasi. Pada saat membicarakan pelayanan informasi kepada publik, maka bentuk kemasan yang menarik tetap merupakan suatu keharusan. Opini publik dancitra organisasi tentu merupakan faktor penting yang menentukan sukses atau gagalnya proses komunikasi.
B. Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah suatu proses melalui mana komunikator-komunikator menggunakan media untuk menyebarluaskan pesan-pesan secara luas dan terus menerus menciptakan makna-makna serta diharapkan dapat mempengaruhi khalayak yang besar dan beragam dengan melalui berbagai cara (DeFleur & McQuail, 2000)
Definisi komunikasi massa menurut para ahli :
Ø Bittner (2009:188) komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang.
Ø Rakmat (2009:189) komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Ø Gerbner (2009:188) komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari ruas pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri.
Claude D. Shannon dan Warren Weaver dalam bukunya Theories of Mass Communication. Gambar diatas merupakan proses linear dan searah.
HUB (Hiebert, Ungurait dan Bohn 1975) mengemukakan komponen-komponen komunikasi media massa meliputi :
1. Communicators
2. Codes and contents
3. Gatekeepers
4. Media
5. Regulators
6. Filters
7. Audiences
8. Feedback
· Communicators (Komunikator)
Sifat komunikator :
1. Costliness
Setiap pesan yang disampaikan melalui media massa memerlukan dana yang tidak sedikit.
2. Complexity
Proses produksi sebuah pesan sehingga sampai ke audience memerlukan proses yang panjang dan rumit.
3. Competitiveness
Terjadi persaingan di dunia media sejenis.
Syarat komunikator yang baik menurut Aristoteles, karakter komunikan (ethos) terdiri dari good will (maksud yang baik), good sense (pikiran yang baik), dan good moral character (karakter yang baik).
Menurut Hovland dan Weiss, karakter komunikan (credibility) terdiri dari expertise (keahlian), trustworthiness (dapat dipercaya) dan acceptability (dapat diterima).
· Codes and Contents
Codes
Ø Sistem simbol yang digunakan untuk menyampaikan pesan komunikasi.
e.g : kata-kata lisan, tulisan, foto-foto, musik, film (moving pictures) dll.
Contents
Ø Isi media merujuk pada makna dari sebuah pesan.
· Gatekeeper
Gatekeeper pada media massa berfungsi untuk menentukan penilaian apakah suatu informasi penting atau tidak, menaikkan informasi yang penting dan menghapuskan informasi yang tidak memiliki nilai berita. Tidak ada jabatan gatekeeper khusus pada media massa karena hanya sebagai pelaksan fungsi.
· Regulator
Berfungsi seperti gatekeeper namun berada di luar institusi media yang menghasilkan berita. Bisa juga menghentikan aliran berita dan menghapus suatu informasi, tapi tidak dapat menambah atau memulai informasi, dan bentuknya lebih seperti sensor.
Amerika Serikat mempunyai 5 macam regulator pada proses komunikasi, yaitu :
a. Pemerintah, merupakan regulator utama.
b. Sumber informasi, juga bisa mempengaruhi arus berita, dengan cara menahan beberapa informasi dan memberikan informasi lainnya.
c. Pengiklan
d. Organisasi profesi
e. Konsumen komunikasi massa
Di Indonesia yang termasuk kategori regulator adalah :
a. Pemerintah dengan pernagkat undang-undang, UU No. 44 tahun 1999 tentang Pers dan UU penyiaran.
b. Audiences
c. Asosiasi profesi
d. Lembaga sensor film
e. Dewan pers yang mengatur media cetak
f. Komite Penyiaran Indonesia (KPI) yang mengatur media elektronik
· Media
Media massa terdiri dari :
1. Media cetak
Surat kabar, majalah, tabloid, bulletin, spanduk, reklame dan brosur.
2. Media elektronik
Radio, televisi, internet, email dan jaringan sosial (fb,twitter,line dll)
· Audience (Audiens)
Marshall McLuhan, audience adalah sentral komunikasi massa yang secara konstan dibombardir oleh media.
Karakteristik audience komunikasi massa :
1. Biasanya terdiri atas individu-individu yang memiliki pegalaman yang sama dan terpengaruh oleh hubungan sosial dan interpersonal yang sama.
2. Berjumlah besar (Quantity-Charles Wright)
3. Heterogen
4. Anonim
5. Tersebar, baik dalam konteks ruang dan waktu
· Filter
Dipengaruhi oleh tiga kondisi, yaitu :
1. Cultural (budaya)
Edward T. Hall dalam bukunya The Silent Languange mengemukakan bahwa budaya mempengaruhi cara manusia menyampaikan dan menerima pesan.
2. Psychological (Tatanan Psikologi)
Kerangka acuan (frame of reference) seperti latar belakang pendidikan, pengalaman dan lain-lain mempengaruhi persepsi audience terhadap pesan media massa.
3. Physical (kondisi fisik)
Berkaitan dengan keadaan kesehatan audience baik secara internal maupun eksternal yang berdampak pada penafsiran terhadap pesan yang diterima dari media massa.
· Feedback (umpan balik)
Terbagi menjadi :
a. Internal feedback
Umpan balik yang diterima oleh komunikator bukan dari komunikan, akan tetapi datang dari pesan itu atau dari komunikator sendiri.
b. Eksternal feedback
Umpan balik yang diterima oleh komunikator dari komunikan, yang bersifat :
1. Representative feedback
Umpan balik diukur dari sekian persen dari total keseluruhan audience (perwakilan / representatif) dan hasilnya akan dianggap sebagai feedback dari keseluruhan audiences.
2. Indirect feedback
Umpan balik bersifat tidak langsung dan biasanya melibatkan pihak ketiga.
3. Delayed feedback
Respon komunikasi massa tertunda, karena respon membutuhkan waktu untuk ditransmisikan dari komunikan kepada komunikator.
4. Cumulative feedback
Respon yang diterima oleh komunikator dikumpulkan dalam satu periode tertentu untuk nantinya dijadikan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan.
5. Institutionalized feedback
Umpan balik yang datang dari lembaga yang langsung mendatangi komunikannya umtuk mengumpulkan pendapat yang hasilnya akan dianalisis oleh lembaga tersebut.
Ciri-ciri komunikasi massa :
1. Ditujukan ke khalayak luas, heterogen, tersebar, anonim serta tidak mengenal batas geografis dan kultural.
2. Bersifat umum bukan perorangan.
3. Penyampaian pesan berjalan secara cepat dan mampu menjangkau khalayak yang luas dalam waktu yang relatif singkat (messages multipeler)
4. Penyampaian pesan cenderung berjalan satu arah.
5. Kegiatan komunikasi dilakukan secara terencana, terjadwal dan terorganisir.
6. Kegiatan komunikasi dilakukan secara berkala tidak bersifat temporer.
7. Isi pesan mencakup berbagai aspek kehidupan (sosial, ekonomi, politik, budaya dll)
8. Dalam konteks sosial terjadi saling memengaruhi antara media dan kondisi masyarakat serta sebaliknya.
9. Menggunakan media massa dengan organisasi (lembaga media) yang jelas.
10. Khalayak variatif baik dari segi usia, agama, suku, pekerjaan maupun dari segi kebutuhan.
11. Sumber dan penerima dihubungkan oleh saluran yang diproses secara mekanik.
12. Sumber merupakan suatu lembaga atau instansi.
Perbandingan saluran komunikasi interpersonal dan komunikasi massa
Efek komunikasi massa adalah setiap perubahan yang terjadi pada komunikan atau penerima pesan akibat menerima pesan dari suatu sumber. Perubahan ini diketahui dari tanggapan-tanggapan yang diberikan komunikan sebagai umpan balik. Dalam komunikasi massa, ketika komunikator tidak bertatap muka secara langsung dengan komunikannya, umpan balik menjadi sulit diperoleh langsung, ada penundaan respon, pengetahuan mass comunicator terhadap mass audience menjadi kurang. Barelson menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi efek komunikasi massa, yaitu :
a. Jenis saluran komunikasi yang digunakan dan isi pesan
b. Jenis persoalan
c. Jenis publik
d. Jenis kondisi
e. Efek komunikasi dapat dilihat dari beberapa perspektif
Sumber : http://definisiahli.blogspot.com/2013/05/definisi-komunikasi-massa-menurut-ahli.html